Pesona Tersembunyi Air Terjun Blue Lagoon Ambengan

Pemdes Ambengan 04 Desember 2025 09:15:25 WITA

Pesona Tersembunyi Air Terjun Blue Lagoon Ambengan

Sebuah permata wisata dengan potensi alam yang luar biasa di Kabupaten Buleleng yang telah diakui sebagai desa wisata. Namun, pengelola desa merasa upaya mereka terganjal oleh minimnya peran dari pemerintah daerah. Mereka mengeluhkan bahwa peran Dinas Pariwisata selama ini hanya berfokus pada permintaan restribusi dari pendapatan pariwisata yang belum sepenuhnya diimbangi oleh kontribusi nyata dalam bentuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur.

Desa wisata Ambengan sudah mendapat sertifikat Desa wisata. Sampai saat ini, belum mendapatkan dukungan sepenuhnya yang menunjang fasilitas. Pengelola menekankan bahwa kondisi infrastruktur jalan menuju lokasi wisata, salah satunya yaitu air terjun Blue Lagoon masih sangat perlu perbaikan, bahkan ada bagian tanah yang sudah ambles. Mereka menyadari bahwa tanpa perbaikan akses, potensi kunjungan ini akan sulit dipertahankan dan ditingkatkan.

Blue Lagoon merupakan salah satu mata rantai dari jalur trekking populer "Secret Garden" di kawasan Desa Ambengan. Air Terjun Blue Lagoon menyimpan pesona alam yang memukau, untuk mencapai Air Terjun Blue Lagoon memerlukan upaya treking sebelum menikmati keindahan yang berada di bawah. Daya tarik utama Blue Lagoon bukan hanya pada kejernihan airnya, tetapi juga pada aktivitas adrenalin yang ditawarkannya. “Kalau di sini untuk aktivitas yang menarik sih berayun (swing) dan melompat (jumping) dari ketinggian yang dijadikan destinasi favorit” ungkap pengelola. 

Di balik keindahan alam Desa Ambengan, muncul isu sensitif terkait penetapan batas wilayah destinasi wisata yang berdampak langsung pada potensi ekonomi desa. Salah satu daya tarik utamanya, Air Terjun Blue Lagoon, yang secara geografis berada di wilayah perbatasan dengan wisata Air Terjun Aling-aling Sambangan.

Pengelola Desa Ambengan mengungkapkan bahwa meskipun Blue Lagoon berada di titik "tengah-tengah" antara Desa Ambengan dan Desa Sambangan, peta digital dan platform navigasi, seperti Google Maps, secara sepihak menempatkan lokasi air terjun tersebut berada di Desa Sambangan. Pihak Desa Ambengan mengharapkan adanya intervensi pemerintah daerah atau pihak berwenang untuk meninjau dan merevisi titik koordinat lokasi Blue Lagoon. Mereka berharap agar peta digital mencerminkan kondisi geografis yang sebenarnya.

Pengelolaan Blue Lagoon dilakukan secara lokal oleh sebuah kelompok yang bernama Darwis, di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Walaupun dikelola secara mandiri, hingga saat ini operasionalnya dapat berjalan lancar. Meskipun menyajikan keindahan alam yang luar biasa, jumlah pengunjung harian Blue Lagoon tergolong masih selalu diminati oleh pengunjung. Rata-rata harian sekitar 30 pengunjung pada hari-hari biasa. Saat kondisi sedang ramai, jumlah pengunjung bisa mencapai 50 orang atau lebih. Periode Tersibuk terjadi pada bulan Agustus dan saat musim liburan sekitar bulan Juni/Juli. Menariknya, pengunjung yang datang didominasi oleh wisatawan lokal, meskipun wisatawan mancanegara juga ada.

Terdapat perbedaan tarif masuk yang diberlakukan berdasarkan kategori pengunjung, untuk wisatawan lokal tarik masuknya 10.000, sedangkan untuk mancanegara (bule) sebesar 25.000. Kategori pengunjung anak-anak di atas 5 tahun dikenakan tarif masuk lokal 10.000, namun jika anak-anak di bawah 5 tahun tidak dikenakan tarif masuk (free). Seringkali termasuk dalam paket wisata yang memungkinkan pengunjung menjelajahi 4 air terjun lainnya yang berada dalam satu jalur, seperti Air Terjun Aling-Aling, Kroya, Kembar, dan Pucuk Sari. Model pengelolaan terpadu ini menempatkan Blue Lagoon sebagai pintu gerbang penting bagi pariwisata berbasis alam di Bali Utara.

Pengunjung menempuh perjalanan sekitar 500 meter dengan menuruni ratusan anak tangga yang sudah disemen dan aman. Fasilitas seperti toilet, dan ruang ganti juga sudah tersedia, mendukung kenyamanan wisatawan, yang mayoritas adalah wisatawan mancanegara. Blue Lagoon memastikan layanannya buka setiap hari tanpa pernah tutup, siap menyambut wisatawan yang ingin merasakan kejernihan airnya dan tantangan ekstrem yang ditawarkannya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Ambengan

tampilkan dalam peta lebih besar