SD Negeri 3 Ambengan: Ketika Sekolah Terpencil Menjadi Pusat Semangat Belajar

Pemdes Ambengan 15 Desember 2025 12:12:28 WITA

SD Negeri 3 Ambengan merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di wilayah perbukitan Desa Ambengan, Buleleng. Lokasinya cukup terpencil dan sulit dijangkau, namun sekolah ini memiliki lingkungan yang asri dengan pemandangan yang indah. Meski berada di daerah ketinggian, fasilitas yang dimiliki SD ini terbilang memadai dan tidak kalah dibandingkan sekolah-sekolah yang berada di pusat kota.

Secara fisik, bangunan sekolah tampak terawat. SD Negeri 3 Ambengan memiliki enam ruang kelas, satu ruang guru yang sekaligus digunakan sebagai ruang kepala sekolah, perpustakaan, lapangan yang cukup luas, serta sebuah kantin kecil yang dikelola oleh satu pedagang. Struktur bangunan yang rapi menunjukkan bahwa sekolah ini terus berupaya menyediakan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa.

Saat saya datang untuk melakukan observasi, kepala sekolah dan para guru menerima dengan sangat ramah. Mereka mempersilakan saya melihat langsung aktivitas belajar serta kondisi lingkungan sekolah. Dari pengamatan tersebut, ruang-ruang kelas tampak layak digunakan. Meja dan kursi siswa tertata rapi, dilengkapi lemari penyimpanan buku, dan dindingnya dihiasi mural yang disesuaikan dengan jenjang kelas. Setiap ruang kelas juga dilengkapi jadwal pelajaran, jadwal piket, dan jadwal organisasi kelas yang ditampilkan dalam bentuk poster yang ditempel pada dinding kelas.

Pemerintah Desa Ambengan selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh siswa yang ada di Desa Ambengan. Dukungan dan motivasi yang di berikan berupa apresiasi kepada siswa siswi berprestasi baik di bidang akademik maupun ketrampilan seperti berprestasi dalam lomba atlet Karateka dan Pencak Silat. Setiap tahun Pemerintah Desa Ambengan telah mengalokasikan Anggaran untuk dukungan dan motivasi siswa siswi di Desa Ambengan.

Jumlah siswa di sekolah ini cukup banyak. Setiap kelas berisi antara 16 hingga 29 siswa. Dibandingkan beberapa sekolah lain di Desa Ambengan yang pernah saya kunjungi, siswa-siswa di SD Negeri 3 Ambengan terlihat lebih aktif dan antusias dalam mengikuti proses belajar.

Salah satu keunikan sekolah ini adalah keberadaan POLCIL (Polisi Kecil), yaitu organisasi layaknya OSIS versi sekolah dasar. POLCIL bertugas membantu menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan selama kegiatan sekolah berlangsung. Mereka memastikan siswa tidak membuat kegaduhan dan menangani situasi yang membutuhkan pengawasan sebelum dilaporkan kepada guru atau kepala sekolah. Menurut kepala sekolah, salah satu tugas utama POLCIL adalah membantu mencegah dan menangani adanya praktik perundungan di lingkungan sekolah. Terdapat 10 siswa yang menajdi POLCIL di sekolah ini diantaranya adalah 8 siswa kelas 6 dan 2 siswa kelas 5. Siswa yang menjadi POLCIL ditandai dengan pengguanaan rompi berwarna krem.

Namun, di balik berbagai kelebihan tersebut, SD Negeri 3 Ambengan masih memiliki beberapa kekurangan. Lokasinya yang berada di ketinggian membuat beberapa siswa kerap memanjat area kebun di sekitar sekolah, yang tentu membahayakan keselamatan mereka. Selain itu, pada jadwal pelajaran tertulis waktu istirahat dengan kode “MBG”, namun menurut pengakuan salah satu siswa kelas 4, sekolah ini sebenarnya belum mendapatkan program MBG atau Makan Bergizi Gratis. Hal ini menjadi catatan penting yang perlu diperhatikan pihak terkait.

Kondisi perpustakaan juga menjadi sorotan. Saat saya memasuki ruangan tersebut, perpustakaan terlihat tidak berfungsi optimal. Beberapa barang besar seperti bangku, matras, dan perlengkapan lain disimpan di dalamnya, sehingga ruangan tampak lebih seperti gudang daripada tempat membaca. Idealnya, ruang perpustakaan harus ditata kembali agar fasilitas belajar dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

Secara keseluruhan, SD Negeri 3 Ambengan adalah sekolah dengan potensi besar. Bangunan yang memadai, siswa yang aktif, serta inovasi seperti POLCIL menjadi nilai tambah tersendiri. Meski demikian, beberapa kekurangan seperti keamanan lingkungan belajar, kelengkapan program sekolah, dan optimalisasi perpustakaan perlu mendapatkan perhatian lebih agar sekolah ini dapat berkembang menjadi lembaga pendidikan yang semakin berkualitas.

 

Penulis: Ni Kadek Berliana Pingkan Widana
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Universitas Pendidikan Ganesha

Komentar atas SD Negeri 3 Ambengan: Ketika Sekolah Terpencil Menjadi Pusat Semangat Belajar

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Ambengan

tampilkan dalam peta lebih besar